Padahal di laga sebelumnya melawan Taiwan dia tampil sebagai starter, entah kenapa Luis Milla melakukan eksperimen tersebut yang jelas bukan hanya Evan Dimas saja yang terpinggirkan.
Tak ayal keputusan berani Luis Milla itu harus dibayar dengan kekalahan Indonesia atas Palestina, padahal andai saja Luis Milla menurunkan Evan Dimas bisa saja Indonesia yang menang atas Palestina.
Karena sangat terlihat jelas bagaimana para pemain Indonesia sulit mengkreasikan sebuah peluang karena tak adanya sosok pembagi bola di lapangan yaitu Evan Dimas.
Lalu seperti apa tanggapan pemain yang kini merumput bersama Selangor FA tersebut?.
"Tidak, saya tidak kecewa karena itu. Soalnya saya 100% mendukung strategi pelatih. Coach Milla tahu yang terbaik buat tim," kata Evan Dimas.
Di lini tengah pun Evan Dimas harus bersaing dengan beberapa pemain yang lumayan berkualitas dan sesuai dengan pola permainan Milla seperti Zulfiandi hingga Septian David Maulana.
Sumber